PortalBeritaTribun.net adalah situs berita yang berfokus pada penyajian informasi terkini dan terpercaya
Berita  

Jadwal Kiamat Driver Online: Wawasan Terbaru 2022

Produsen mobil saat ini tengah berlomba-lomba dalam mengembangkan teknologi kendaraan tanpa awak atau autonomous vehicle (AV). Berbagai platform telah menggandeng produsen mobil untuk menguji coba taksi otomatis atau robotaxi di berbagai negara, termasuk Amerika Serikat, China, Uni Emirat Arab, dan Singapura. Tren ini telah membawa munculnya nama-nama baru di industri otomotif yang fokus menggarap robotaxi seperti Waymo, Cruise, Didi Chixing, Baidu Apollo, dan Tesla.

CEO Tesla, Elon Musk, menjanjikan peluncuran layanan robotaxi secara komersial di Austin, Texas pada bulan Juni mendatang. Namun, ada keprihatinan terkait keamanan, mengingat Tesla telah terlibat dalam beberapa kasus kecelakaan yang terkait dengan sistem pembantu kemudi Autopilot dan sistem kemudi tanpa awak FSD. Meskipun demikian, Musk tetap optimistis dalam mengembangkan robotaxi walaupun para pakar hukum telah memperingatkan mengenai responsabilitas perusahaan jika terjadi kecelakaan.

Pada saat yang sama, negara bagian Texas tidak memiliki regulasi yang akan menghentikan peluncuran layanan robotaxi Tesla. Pendekatan regulasi lepas tangan ini sesuai dengan kepentingan Musk, di mana perusahaan kendaraan otomatis dapat mengakses jalan umum dengan bebas dengan syarat terdaftar, diasuransikan, dan dilengkapi teknologi untuk merekam data potensi kecelakaan.

Musk telah lama berjanji mobil Tesla sepenuhnya otomatis tanpa sopir, namun tekanan investor semakin meningkat untuk memberikan jadwal pasti. Texas menjadi tujuan ideal bagi Tesla setelah Musk memindahkan kantor pusat perusahaan dari California, di mana regulasi lebih ketat dalam pengoperasian kendaraan otonom. Saat ini, hanya dua perusahaan, yaitu Cruise dari General Motors dan Waymo dari Alphabet, yang telah mendapatkan izin untuk mengoperasikan layanan taksi tanpa pengemudi berbayar.

Musk berjanji untuk merilis versi “tanpa pengawasan” dari sistem Full Self-Driving di California tahun ini, meskipun Tesla belum mengajukan izin yang diperlukan untuk mengoperasikan kendaraan tanpa pengemudi. Dengan saham Tesla yang naik 3% setelah berita peluncuran robotaxi di Austin, diharapkan perkembangan ini akan memberikan dampak positif bagi industri robotaxi dan teknologi otonom di masa depan.