Industri teknologi China terus menunjukkan keunggulannya di pasar global, mulai dari aplikasi mobile, smartphone, e-commerce, kecerdasan buatan (AI), hingga mobil listrik (EV). Layanan seperti TikTok, Temu, Shein, DeepSeek, WeChat, berhasil menarik perhatian pengguna di berbagai belahan dunia. Tak ketinggalan merek-merek ponsel populer seperti Oppo, Vivo, dan Xiaomi yang berhasil masuk dalam daftar ‘Top 5’ smartphone terlaris di dunia.
Xiaomi, salah satu pemain utama di industri teknologi China, saat ini mulai membidik pasar mobil listrik di luar China. William Lu, Presiden Xiaomi, menyampaikan rencana ekspansi produk mobil listriknya ke pasar global dalam beberapa tahun mendatang. Meskipun belum memberikan batas waktu yang pasti, Lu menegaskan komitmen Xiaomi untuk bersaing dengan Tesla asal Amerika Serikat dalam sektor mobil listrik.
Baru-baru ini, Xiaomi meluncurkan mobil listrik premium pertamanya di China dengan nama SU7 Ultra. Mobil ini sukses menerima 15.000 pesanan dalam 24 jam setelah diluncurkan dengan harga mulai dari 529.000 yuan atau sekitar Rp1,2 miliar. Tidak hanya itu, popularitas Xiaomi di sektor smartphone dan kesuksesan penjualan model SU7 membuat saham perusahaan ini melonjak 300% selama 12 bulan terakhir.
Dengan prestasi yang gemilang ini, Xiaomi semakin membuktikan eksistensinya sebagai salah satu raksasa teknologi global yang siap bersaing di pasar mobil listrik dunia. Akan sangat menarik untuk mengikuti perkembangan lebih lanjut dari langkah perdana mereka dalam industri mobil listrik.
