PortalBeritaTribun.net adalah situs berita yang berfokus pada penyajian informasi terkini dan terpercaya
Berita  

Tanda Kiamat di Bawah Antartika: Fakta Mengejutkan yang Perlu Diketahui

Hanyutan Angin Barat atau Antarctic Circumpolar Current (ACC) mencapai puncak arus terkencang sepanjang masa, seiring dengan kenaikan temperatur Bumi. ACC merupakan arus air laut terbesar di dunia dengan arah bergerak searah jarum jam sekitar Antartika. Kekuatan arusnya setara dengan semua arus sungai di Bumi. ACC memiliki peran penting sebagai pemelihara suhu Bumi tetap dingin. Namun, kekuatan arus ACC yang fluktuatif selama 5,3 juta tahun terakhir, turut berdampak pada peningkatan kekuatan angin di Kutub Selatan. Meskipun ACC menjaga suhu Bumi tetap dingin, arus yang terlalu kencang menciptakan energi berlebih yang dapat memengaruhi es di Kutub Selatan.

Para peneliti mencari tahu apakah angin kencang ini dipengaruhi oleh pemanasan global akibat aktivitas manusia. Beberapa tim peneliti dari berbagai negara menyelidiki sejarah ACC melalui inti sedimen di dasar samudra. Pengumpulan sampel medan yang sulit dilalui berhasil mengungkap bahwa ketika ACC lebih lambat, partikel kecil mendominasi sedimen, sedangkan ukurannya menjadi lebih besar ketika arus semakin kencang. Sejarah ACC juga menunjukkan bahwa arus ini makin kuat ketika suhu Bumi memanas, berbeda dengan jutaan tahun lalu ketika temperatur Bumi lebih dingin.

Penelitian ini memberikan gambaran yang lebih jelas tentang hubungan antara ACC dan lingkungan global saat ini. Dengan upaya penyelidikan yang dilakukan, diharapkan akan lebih memahami dampak yang diakibatkan oleh fenomena tersebut. Semakin banyak penelitian yang dilakukan, semakin besar juga kesempatan untuk mengambil langkah-langkah yang tepat dalam menjaga lingkungan Bumi dan menjaga keseimbangan ekosistem secara global.

Source link