Serangan Massif pada Hasto Kristiyanto setelah Dipecat dari PDIP

Tim kuasa hukum mengungkapkan bahwa Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, telah mengalami serangan massal setelah mantan Presiden Joko Widodo dikeluarkan sebagai kader PDI Perjuangan. Sejak pengumuman pemecatan tersebut, Hasto diterpa oleh serangan yang cukup hebat. Pada tanggal 16 Desember 2024, PDI Perjuangan menggelar pertemuan untuk menjatuhkan sanksi kepada Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, dan Bobby Nasution. Sebelum pemecatan tersebut, beredar isu tentang desakan agar Hasto mengundurkan diri dari jabatannya. Usai pemecatan, Hasto terus diserang hingga pada tanggal 24 Desember 2024, dia ditetapkan sebagai tersangka terkait dugaan suap dan menghalangi penyidikan dalam kasus Harun Masiku. Selain itu, pada tanggal 20 Desember 2024 terdapat pergantian pimpinan KPK dari yang lama ke yang baru, yang menimbulkan kecurigaan bahwa ini berkaitan dengan pemecatan Jokowi dan keluarganya. Penyidik KPK menetapkan Hasto Kristiyanto dan advokat Donny Tri Istiqomah sebagai tersangka baru dalam kasus Harun Masiku. Hasto diduga mengatur lobi-lobi untuk mengamankan Harun Masiku sebagai anggota DPR RI terpilih dari Dapil Sumsel I. Selain itu, Hasto juga diduga menghalangi penyidikan dalam kasus tersebut.

Source link