Warga RI Lebih Memilih Beli HP Murah di Mal dan ITC

Pasar Smartphone di Indonesia: Mengapa Warga Lebih Memilih HP Menengah Ketimbang Flagship

Pasar smartphone di Indonesia menunjukkan tren menarik dimana warga kini lebih cenderung untuk membeli HP dengan segmen menengah ketimbang flagship. Hal ini terlihat dari penelusuran CNBC Indonesia di Mal Ambassador dan Pusat Grosir Cililitan, Jakarta Selatan.

Para pramuniaga yang diwawancarai oleh CNBC Indonesia melaporkan bahwa konsumen cenderung memilih HP dengan segmen menengah atau entry-level. Meskipun masih ada yang membeli HP flagship, namun jumlahnya jauh lebih sedikit dibandingkan dengan HP yang berada di segmen menengah.

Di sisi lain, pantauan di sejumlah gerai di Pusat Grosir Cililitan juga menunjukkan bahwa stok HP mahal dengan harga Rp 6-10 juta jarang terlihat. Sebaliknya, toko-toko lebih banyak menawarkan merek seperti Infinix dengan rentang harga Rp 1-2 juta.

Seorang pedagang juga menyatakan bahwa permintaan untuk HP terlalu mahal, termasuk yang dijual seharga Rp 6 jutaan, sangatlah rendah. Hal ini mengindikasikan bahwa pasar HP flagship memang tidak sebesar pasar HP menengah dan entry-level.

Selain itu, laporan dari IDC juga mengungkapkan bahwa penjualan HP dengan harga di atas US$600 mengalami penurunan signifikan hingga 9,2% di Indonesia sepanjang 2024. Larangan seri iPhone 16 dalam negeri juga diketahui turut berkontribusi pada penurunan tersebut.

Tren ini juga sejalan dengan pengalaman salah satu pengunjung di Mal Ambassador yang mengungkapkan bahwa pertimbangan utama dalam membeli HP adalah spesifikasi yang sesuai dengan kebutuhan, seperti kamera, ukuran, dan sistem operasi. Selain itu, pertimbangan pembelian online atau offline juga memegang peran penting dalam keputusan pembelian.

Dengan mengetahui tren pasar serta preferensi konsumen yang bervariasi, diharapkan produsen HP dapat selalu berinovasi dan menyesuaikan produk mereka agar tetap diminati oleh masyarakat.

Source link