PortalBeritaTribun.net adalah situs berita yang berfokus pada penyajian informasi terkini dan terpercaya
Berita  

CEO Telegram Bebas Setelah Ditahan 7 Bulan: Penantian Berbuah Manis

Pada bulan Agustus 2024, Pendiri dan CEO Telegram, Pavel Durov, ditahan di Prancis atas tuduhan mendistribusikan konten ilegal, termasuk pornografi anak dan perangkat lunak peretasan melalui Telegram. Setelah beberapa hari ditahan, Durov dibebaskan dengan syarat membayar uang jaminan sebesar 5 juta euro. Meskipun dibebaskan, Durov tidak diizinkan meninggalkan Prancis selama tujuh bulan. Selama masa itu, Telegram mengalami perombakan signifikan.

Sebelumnya, Durov menunjukkan komitmen untuk meningkatkan metode moderasi konten di Telegram, meskipun sebelumnya ia menolak hal tersebut dengan alasan melawan penyensoran pemerintah. Kabar terbaru mengungkapkan bahwa Durov telah dibebaskan sepenuhnya dan kembali ke Dubai, tempat tinggalnya setelah melarikan diri dari Rusia. Durov menyatakan bahwa ia telah menghabiskan beberapa bulan di Prancis untuk investigasi terkait aktivitas kriminal di Telegram, namun kini senang bisa pulang ke rumah.

Durov mengucapkan terima kasih kepada hakim investigatif yang memungkinkannya pulang ke Dubai dan juga kepada tim pengacaranya atas upaya membuktikan kebenaran. Ia juga menekankan bahwa Telegram telah memenuhi dan melampaui kewajiban hukum dalam hal moderasi, kerjasama, dan tindakan melawan kejahatan selama bertahun-tahun.

Source link