Gusi berdarah sering terjadi tanpa disadari, terutama saat menyikat gigi atau mengonsumsi makanan keras. Meskipun terkesan sepele, kondisi ini sebenarnya bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan pada gusi yang harus diperhatikan. Jika tidak ditangani, gusi berdarah dapat berkembang menjadi masalah serius seperti radang gusi atau periodontitis yang dapat menyebabkan gigi tanggal. Faktor-faktor seperti kebersihan mulut, penggunaan sikat gigi yang terlalu keras, dan kekurangan nutrisi seperti vitamin C dan K dapat menyebabkan gusi berdarah.
Untuk mengatasi dan mencegah gusi berdarah, ada beberapa cara efektif yang bisa dilakukan. Pertama, menjaga kebersihan mulut dengan baik. Pastikan gigi disikat minimal dua kali sehari dengan pasta gigi yang mengandung fluoride dan menggunakan benang gigi setiap hari. Kemudian, berhenti merokok karena kebiasaan merokok dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh dan mempengaruhi kesehatan gusi. Mengelola stres dengan baik juga penting karena stres tinggi dapat menyebabkan gangguan pada kesehatan gusi.
Selain itu, meningkatkan asupan vitamin C dan K dapat membantu dalam mengatasi gusi berdarah. Vitamin C membantu meningkatkan daya tahan tubuh dan melawan infeksi gusi, sementara vitamin K membantu proses pembekuan darah. Mengompres area gusi dengan es batu dapat membantu meredakan pembengkakan dan menghentikan perdarahan.
Tidak hanya itu, mengurangi konsumsi makanan tinggi karbohidrat dan berkumur dengan air garam juga dapat membantu mengatasi gusi berdarah. Jika kondisi gusi berdarah tidak membaik setelah melakukan perawatan di rumah selama 7-10 hari, segera konsultasikan ke dokter gigi. Pemeliharaan kebersihan mulut dan pola makan yang sehat sangat penting untuk mencegah gusi berdarah. Jika masalah terus berlanjut, jangan ragu untuk mencari bantuan medis agar kesehatan gigi dan mulut tetap optimal.