PortalBeritaTribun.net adalah situs berita yang berfokus pada penyajian informasi terkini dan terpercaya
Berita  

Taktik Penyelamatan Elon Musk Pasca Boikot Tesla-Starlink

Tanda-tanda kehancuran Elon Musk semakin nyata dengan meluasnya boikot terhadap Tesla, terutama ditandai dengan penyerangan terhadap showroom Tesla di beberapa negara dan pemilik Tesla yang memutuskan untuk ‘membuang’ mobil mereka. Penjualan Tesla turun drastis dan sahamnya terus merosot, bahkan hingga 31% sepanjang tahun ini. Sentimen negatif terhadap sikap politik Musk menjadi salah satu faktor utama dalam penurunan bisnisnya. Selain Tesla, layanan internet Starlink yang dimiliki SpaceX juga mulai ditinggalkan oleh sebagian pelanggan di Inggris.

Menghadapi kondisi ini, Presiden AS Donald Trump mulai turun tangan dengan mengungkapkan dukungannya terhadap Musk. Trump secara terang-terangan menyebut aksi penyerangan terhadap Tesla sebagai tindakan terorisme dan mengkritik boikot terhadap perusahaan tersebut. Bahkan, Trump menunjukkan solidaritas dengan Musk dengan membeli unit mobil Tesla baru. Menteri Perdagangan AS di bawah pemerintahan Trump, Howard Lutnick, juga memberikan inisiatif untuk memprioritaskan penggunaan layanan Starlink di daerah terpencil, sebagai bentuk dukungan terhadap Musk.

Meskipun Starlink menawarkan kecepatan internet yang lebih baik daripada layanan internet berbasis satelit lainnya, masih ada kritik terhadap penggunaannya sebagai pengganti serat optik. Banyak yang mempertanyakan kemampuan Starlink dalam mencapai kecepatan yang diharapkan dari infrastruktur berbasis darat, terutama dalam menghadapi delay signifikan dalam transmisi data. Meski begitu, Presiden Trump terus mempromosikan kendaraan Tesla di tengah penurunan penjualan, dan berbagai lembaga telah mempertimbangkan untuk memberikan kontrak kepada perusahaan Musk.

Pernah ada penolakan terhadap program Starlink di masa pemerintahan Joe Biden, di mana FCC menolak subsidi hampir US$900 juta untuk SpaceX melalui program Bead karena layanannya dinilai belum memenuhi harapan terkait kecepatan. Program Bead sendiri adalah inisiatif untuk memperluas pita lebar berkecepatan tinggi di komunitas pedesaan, namun masih mendapat kritik karena belum ada layanan yang diluncurkan setelah 3 tahun berjalan. Sejumlah negara bagian telah bersiap untuk memulai uji coba yang tepat saat Trump kembali memimpin untuk masa jabatan keduanya.

Source link