PortalBeritaTribun.net adalah situs berita yang berfokus pada penyajian informasi terkini dan terpercaya

5 Cara Mengurangi Paparan Mikroplastik dalam Makanan

Plastik telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan manusia modern, dari kemasan makanan hingga peralatan rumah tangga. Namun, terdapat risiko mikroplastik yang dapat masuk ke dalam tubuh melalui makanan dan minuman sehari-hari. Mikroplastik adalah serpihan plastik berukuran kurang dari lima milimeter yang ditemukan di lingkungan, termasuk dalam air, tanah, dan udara.

Untuk mengurangi paparan mikroplastik dalam makanan sehari-hari, langkah-langkah dapat dilakukan. Pertama, hindari penggunaan wadah plastik untuk menyimpan dan memanaskan makanan. Pilihlah wadah kaca atau stainless steel sebagai alternatif. Kemudian, disarankan untuk memilih makanan segar dan utuh daripada makanan olahan atau yang dikemas dalam plastik.

Selanjutnya, batasi konsumsi makanan laut, terutama kerang dan ikan kecil yang rentan terkontaminasi mikroplastik. Gunakan botol air kaca atau stainless steel untuk mengurangi paparan mikroplastik dari botol plastik sekali pakai. Pilihlah juga teh dalam bentuk daun lepas dan hindari kantong teh celup berbahan plastik.

Menjaga kebersihan rumah juga merupakan langkah penting, dengan membersihkan debu secara rutin menggunakan kain basah atau alat penyaring udara. Selain itu, kelola sampah plastik dengan benar, seperti memilah sampah plastik dan mengirimkannya ke pusat daur ulang. Hindari produk yang mengandung microbeads, butiran plastik kecil yang banyak ditemukan dalam produk perawatan tubuh dan pembersih wajah.

Dengan peningkatan kesadaran dan adopsi kebiasaan ramah lingkungan, kita dapat mengurangi dampak mikroplastik terhadap kesehatan manusia dan lingkungan. Melalui langkah-langkah kecil ini, kita dapat melindungi diri sendiri dan menjaga kelestarian bumi untuk generasi mendatang.

Source link