Asal Usul Rawon: Sejarah Hidangan Khas Jawa Timur

Rawon, sajian khas Jawa Timur yang memiliki sejarah panjang dalam dunia kuliner Indonesia, tetap populer hingga saat ini. Kuah rawon yang hitam pekat merupakan ciri khas yang berasal dari bumbu kluwek, memberikan rasa dan aroma unik pada hidangan ini. Sejarah rawon dapat ditelusuri lebih dari 1.000 tahun yang lalu, tercatat dalam Prasasti Taji yang ditemukan di Ponorogo. Pada masa Kerajaan Majapahit, rawon merupakan hidangan istimewa yang sering disajikan dalam acara kerajaan. Komposisi rawon terdiri dari potongan daging sapi dimasak dalam kuah kluwek, disajikan dengan nasi putih, tauge, telur asin, kerupuk udang, sambal, dan bawang goreng. Harmoni rasa yang kaya dalam rawon menjadikannya menjadi salah satu kuliner khas Jawa Timur yang diminati banyak orang. Keunikan cita rasa rawon membuatnya tidak hanya populer di tingkat lokal, tetapi juga mendapatkan pengakuan di tingkat internasional. Situs kuliner TasteAtlas bahkan menobatkan rawon sebagai salah satu sup terenak di dunia pada tahun 2020, menegaskan bahwa rawon adalah warisan budaya kuliner Indonesia yang patut dilestarikan. Dengan sejarah dan cita rasa khasnya, rawon merupakan simbol kekayaan tradisi kuliner Indonesia yang harus dibanggakan oleh generasi penerus.

Source link