Perusahaan teknologi multinasional asal China, Xiaomi, telah mengaku secara aktif bekerja sama dengan polisi setelah terjadinya kecelakaan fatal yang melibatkan kendaraan listrik SU7 pada tanggal 29 Maret lalu. Insiden tersebut menjadi kecelakaan besar pertama yang melibatkan sedan SU7, yang diluncurkan oleh Xiaomi pada bulan Maret tahun lalu. Kendaraan ini berhasil mengungguli penjualan Model 3 milik perusahaan kendaraan listrik (EV) asal Amerika Serikat, Tesla, sejak Desember setiap bulannya. Pasca-kecelakaan, saham Xiaomi mengalami penurunan sebesar 5,5% yang menyebabkan penutupan di bawah kenaikan 0,2% dalam indeks Hang Seng Tech. Informasi awal dari Xiaomi menunjukkan bahwa mobil tersebut sedang dalam mode mengemudi berbantuan cerdas, Navigate on Autopilot (NOA), sebelum kecelakaan terjadi dengan kecepatan mencapai 116 kpj (72 mph). Dalam situasi tersebut, seorang pengemudi di dalam mobil mencoba mengambil alih kendali untuk memperlambatnya, namun kemudian kendaraan menabrak tiang semen dengan kecepatan 97 kpj, yang berakhir dengan menewaskan pengemudi dan dua penumpang. Xiaomi sudah menyampaikan driving data dan sistem kepada pihak berwajib setempat dan mengunggah ikhtisar data ke akun Weibo perusahaan tersebut. Xiaomi juga mengatakan bahwa mobil tersebut adalah versi standar dari SU7, yang tidak dilengkapi dengan teknologi smart driving yang canggih yang dimiliki oleh versi lainnya. Selain itu, media lokal melaporkan bahwa mobil tersebut terbakar setelah terjadinya tabrakan, namun pernyataan resmi dari Xiaomi tidak menyebutkan kebakaran tersebut. Xiaomi telah memulai produksi EV tahun lalu dengan meluncurkan sedan SU7 setelah kesuksesan penjualan ponsel pintar, peralatan rumah tangga, dan gawai pintar selama bertahun-tahun. Sedangkan dua versi sistem smart driving pada EV SU7-nya yang dipasarkan, yaitu versi dengan LiDAR kelas atas dan versi penglihatan murni. Versi yang terlibat dalam kecelakaan adalah versi standar SU7 tanpa LiDAR.
Penjelasan Xiaomi tentang Kecelakaan Mobil Listrik SU7 yang Menewaskan 3 Orang

Read Also
Recommendation for You

Produsen smartphone sedang bersaing untuk memenuhi kebutuhan pengguna akan daya tahan baterai. Sejumlah smartphone terbaru…

Berdasarkan laporan terbaru, layanan streaming Netflix berhasil mencatat pertumbuhan pendapatan sebesar 13% selama kuartal pertama…

WhatsApp mengumumkan adanya bug dalam platform WhatsApp for Windows yang memiliki kode CVE-2025-3041. Bug ini…

Pasar iPhone di Amerika Serikat berpotensi terganggu akibat kebijakan tarif dagang resiprokal yang diterapkan oleh…

Pada World Expo 2025 Osaka, pameran teknologi masa depan menjadi sorotan utama. Berbagai inovasi canggih…