PortalBeritaTribun.net adalah situs berita yang berfokus pada penyajian informasi terkini dan terpercaya
Berita  

Aplikasi Baru Saingi WhatsApp, Pengguna Mendekati 1 Juta

Popularitas aplikasi Telegram terus meningkat sepanjang tahun 2024, mencapai lebih dari 950 juta pengguna aktif pada bulan Juli 2024. Dengan angka tersebut, Telegram semakin mendekati WhatsApp yang telah memiliki lebih dari 2 miliar pengguna hingga akhir 2023. Didirikan oleh pengusaha Rusia yang kini berbasis di Dubai, Pavel Durov, Telegram dikenal karena komitmennya terhadap kebebasan berekspresi.

Menariknya, Telegram menarik minat pengguna global karena posisinya yang netral dan bebas dari intervensi pemerintah. Meskipun mendapat tekanan dari berbagai negara untuk membatasi informasi, Telegram tetap teguh pada prinsip kebebasan informasi. Namun, Durov juga mengungkapkan bahwa ancaman terhadap privasi pengguna seringkali datang dari perusahaan raksasa teknologi seperti Apple dan Alphabet (induk Google).

Dalam situasi konflik, Telegram pernah menjadi sumber informasi yang tidak disaring, yang membuatnya rentan menjadi wadah penyebaran disinformasi. Meski begitu, Durov menegaskan bahwa sistem enkripsi Telegram tetap aman meskipun telah menjadi target upaya peretasan, termasuk dari FBI. Telegram bukan hanya menjadi alternatif bagi WhatsApp, tetapi juga telah menjadi salah satu platform digital global bersama Facebook, Instagram, TikTok, dan WeChat.

Keputusan Durov untuk menjadikan Dubai sebagai markas besar Telegram didasari oleh pertimbangan strategis. Ia menganggap Uni Emirat Arab sebagai negara yang netral dan aman untuk menjalankan perusahaan teknologi yang tidak bersifat geopolitik. Dengan segala perkembangannya, Telegram bahkan telah dikabarkan akan segera melakukan penawaran saham perdana di bursa AS setelah mulai meraih keuntungan.

Source link