Trump Gebuk China, Nasib Penjualan TikTok ke AS

Kesepakatan untuk memisahkan atau spin-off aset TikTok di AS menghadapi penundaan setelah China menolak persetujuannya, yang terkait dengan pengumuman tarif dagang Trump minggu ini. Trump memberikan waktu tambahan 75 hari bagi ByteDance untuk menjual aset TikTok di AS kepada pembeli non-China sebelum penutupan di bulan Januari. Kesepakatan tersebut akan memisahkan operasi TikTok di AS menjadi perusahaan baru yang dimiliki oleh investor AS, dengan ByteDance memegang posisi kurang dari 20%. Meskipun kesepakatan disetujui oleh investor, ByteDance, investor baru, dan pemerintah AS, masih ada perbedaan pendapat yang perlu diselesaikan.

ByteDance menjelaskan bahwa masih ada perbedaan pendapat mengenai kesepakatan, dan proses masih dalam pembicaraan dengan pemerintah AS. China, dalam pernyataan dari Kedutaan Besarnya di Washington, menegaskan posisinya yang selalu menghormati hak dan kepentingan perusahaan serta menentang pelanggaran prinsip dasar ekonomi pasar. Trump memperpanjang batas waktu kesepakatan TikTok karena masih ada isu yang perlu diatasi, dan hubungan dengan China menjadi salah satu faktor penentu kesepakatan.

Pemerintah AS telah berkomunikasi dengan berbagai kelompok mengenai kesepakatan TikTok, dengan tarif sebagai salah satu isu yang dihadapi. China menghadapi tarif atas barang-barang impor AS setelah keputusan Trump, dan hal ini menjadi hambatan dalam negosiasi kesepakatan TikTok. DPR AS telah mendukung larangan operasi TikTok yang dapat mempengaruhi keamanan nasional, sehingga Trump berupaya menegosiasikan kesepakatan yang menguntungkan AS. Diskusi terus berlangsung untuk mencapai kesepakatan yang memungkinkan TikTok beroperasi di AS tanpa keterlibatan China yang signifikan.

Source link