Amazon dikabarkan menawar untuk membeli operasional Tiktok di Amerika Serikat (AS), dengan pengajuan langsung ke Wakil Presiden JD Vance dan Menteri Perdagangan Howard Lutnick. Meskipun demikian, Vance dan Lutnick tidak menganggap serius tawaran tersebut karena dilakukan dalam waktu yang sangat dekat dengan batas waktu larangan Tiktok di AS yang akan berakhir. Pemerintah AS telah meminta Bytedance untuk menjual Tiktok agar dapat tetap beroperasi di negara tersebut, dengan ancaman blokir jika tidak memenuhi persyaratan tersebut.
Saat awalnya desakan tersebut berlaku hingga Januari, Donald Trump memperpanjang batas waktu hingga April 2025. Namun, kemudian Trump kembali memperpanjang tenggat waktu selama 75 hari untuk penjualan Tiktok. Menurut Trump, pemerintah telah melakukan perubahan signifikan yang disebutnya sebagai ‘menyelamatkan Tiktok’, meskipun kesepakatan memerlukan lebih banyak waktu untuk dilaksanakan. Selain Amazon, Blackstone juga dilaporkan tertarik untuk menjadi investor minoritas Tiktok di AS dan sedang berdiskusi dengan pemegang saham Bytedance non-China seperti Susquehanna International Group dan General Atlantic. Hingga kini, Tiktok masih menjadi sorotan banyak pihak, termasuk calon pembeli dan investor potensial.