Perusahaan patungan Microsoft, Wicresoft, mengumumkan penutupan operasinya di China, yang diperkirakan akan berdampak pada PHK sekitar 2.000 karyawan. Keputusan ini sejalan dengan langkah Microsoft yang menghentikan layanan purnajual yang sebelumnya dikelola oleh Wicresoft di China. Hal ini membuat banyak orang bertanya-tanya mengenai bagaimana Microsoft akan melayani pengguna produk Windows dan Office di China. Penutupan ini juga memicu isu mengenai persaingan ketat antara Microsoft dan perusahaan lokal seperti Kingsoft di China. Wicresoft didirikan pada tahun 2002 sebagai perusahaan patungan pertama Microsoft di Tiongkok, dengan operasi global di Amerika Serikat, Eropa, dan Jepang. Sebelumnya, Microsoft juga menutup laboratorium di Shanghai yang fokus pada teknologi IoT dan AI. Meskipun kabar penutupan ini telah beredar melalui email internal dan media sosial China, juru bicara Microsoft membantah bahwa perusahaan menutup operasinya di China, mengklarifikasi bahwa yang dimaksud adalah Wicresoft.
Badai PHK Melanda, Raksasa AS Tinggalkan China

Read Also
Recommendation for You

Apple menghadapi tantangan di pasar smartphone terbesar dunia, China. Menurut data dari IDC, pengiriman iPhone…

Produsen smartphone sedang bersaing untuk memenuhi kebutuhan pengguna akan daya tahan baterai. Sejumlah smartphone terbaru…

Berdasarkan laporan terbaru, layanan streaming Netflix berhasil mencatat pertumbuhan pendapatan sebesar 13% selama kuartal pertama…

WhatsApp mengumumkan adanya bug dalam platform WhatsApp for Windows yang memiliki kode CVE-2025-3041. Bug ini…

Pasar iPhone di Amerika Serikat berpotensi terganggu akibat kebijakan tarif dagang resiprokal yang diterapkan oleh…