6 Alasan Mengapa Gen Z Kesulitan Membeli Rumah

Generasi Z di Indonesia menghadapi tantangan besar dalam mewujudkan impian memiliki rumah sendiri. Kenaikan harga properti yang tidak sebanding dengan pertumbuhan pendapatan Gen Z menjadi salah satu alasan utama kesulitan mereka dalam membeli rumah. Banyak dari mereka bekerja di sektor informal atau gig economy, yang memberikan fleksibilitas tetapi kurang stabilitas dalam pendapatan. Gaya hidup konsumtif dan kurangnya literasi keuangan juga menjadi faktor penghambat bagi Gen Z dalam menyisihkan uang untuk membeli rumah.

Selain itu, biaya hidup dan inflasi yang meningkat turut memperburuk situasi finansial Gen Z. Persyaratan kredit yang ketat dan suku bunga yang tinggi membuat akses terhadap KPR menjadi sulit bagi mereka. Meskipun beberapa dari Gen Z belum menjadikan kepemilikan rumah sebagai prioritas utama, edukasi literasi keuangan serta penyediaan produk kredit yang sesuai dengan kebutuhan mereka diharapkan dapat membantu mereka dalam mencapai impian memiliki rumah. Diperlukan upaya bersama dari pemerintah dan sektor swasta dalam memberikan solusi bagi Gen Z untuk mengatasi hambatan-hambatan tersebut. Meningkatkan keterampilan serta pendapatan juga menjadi langkah penting bagi Gen Z guna mencapai tujuan memiliki rumah sendiri dan membangun fondasi yang kuat untuk masa depan mereka.

Source link