Hyundai Garap Baterai Mobil Listrik: Langkah Menuju Inovasi

Hyundai Motor Group sedang mempertimbangkan untuk mengembangkan dan memproduksi sel baterai kendaraan listriknya sendiri, berdasarkan laporan berita dari Korea Selatan. Keputusan ini muncul setelah perusahaan mobil dan baterai terkemuka asal Cina, BYD, memperkenalkan platform pengisian daya megawatt baru-baru ini. Hyundai Motor Group telah membentuk tim khusus di bawah divisi manufakturnya, yang disebut “B Task Force”, untuk mengarahkan usaha pengembangan baterai internal. Tim ini terdiri dari para ahli teknik terkemuka dari produsen tersebut. Hyundai dan Kia tidak memberikan tanggapan langsung terkait laporan tersebut.

Produk mobil Korea Serikat sudah memiliki tim baterai internal, tetapi Hyundai melihat perlunya berinvestasi dalam teknologi baterai sendiri. Langkah ini sejalan dengan upaya Toyota yang juga memproduksi baterai EV di Jepang serta memperluas operasinya ke luar negeri. Proses pengembangan baterai internal memberikan banyak keuntungan, seperti menciptakan baterai yang dioptimalkan untuk perangkat lunak dan arsitektur mobil, serta mengurangi biaya dan meningkatkan kontrol atas rantai pasokan. Meskipun dibutuhkan investasi besar di awal, hasilnya bisa sangat menguntungkan bagi produsen mobil.

Langkah Hyundai ini merupakan respons terhadap pengumuman BYD terkait pengisian daya cepat yang diungkapkan pada bulan Maret. BYD memamerkan Super e-Platform di Cina, yang mendukung tegangan dan arus tinggi untuk pengisian daya kilowatt. Platform ini memungkinkan mobil listrik BYD seperti Han L dan Tang L untuk mengisi daya dalam waktu singkat. Jadi, upaya Hyundai untuk mengembangkan baterai internalnya bisa menjadi langkah strategis dalam menghadapi perkembangan terkini di industri mobil listrik. Jika Anda tertarik berbagi informasi dalam bidang mobil listrik, jangan ragu untuk menghubungi penulis di alamat email yang tersedia.

Source link