Masalah Usia Konsumen Lexus: Penyebab dan Solusi

Produsen mobil saat ini berusaha menarik perhatian basis pembeli muda dengan menonjolkan identitas merek yang trendi dan keren. Sejumlah merek, seperti Dodge dan Ferrari, telah sukses menarik perhatian konsumen muda, dengan Ferrari melaporkan bahwa 40 persen dari klien barunya berusia di bawah 40 tahun. Namun, tidak semua produsen mobil memiliki basis konsumen yang sama. Sebuah laporan terbaru dari S&P Global Mobility mengungkap perbedaan demografis yang signifikan antara pembeli mobil merek Lexus, BMW, dan Mercedes-Benz. Ternyata, pembeli Lexus memiliki usia rata-rata tertua di antara ketiga merek tersebut, yaitu 57,6 tahun.

Selain usia, laporan tersebut juga mengungkap bahwa pembeli Lexus cenderung memiliki pendapatan rumah tangga yang lebih rendah daripada pembeli mobil mewah pada umumnya. Sebanyak 47 persen pembeli Lexus memiliki pendapatan di bawah $150.000, sementara BMW memiliki persentase tertinggi pembeli dengan pendapatan di atas $150.000. Meskipun demikian, penjualan mobil Lexus terus meningkat, mencatatkan peningkatan sebesar 5,8 persen selama tiga bulan pertama tahun ini.

Penting untuk dicatat bahwa meskipun pembeli Lexus cenderung lebih tua dan memiliki pendapatan lebih rendah, hal ini tidak menghentikan mereka untuk menginvestasikan uang mereka pada mobil mewah. Hal ini terbukti dengan pencapaian rekor penjualan merek Lexus pada tahun 2024. Selain itu, terdapat perbedaan dalam perbandingan pembeli pria dan wanita antara merek-merek mobil tersebut. Lebih banyak wanita yang membeli mobil Lexus dalam beberapa bulan terakhir, dengan persentase pembeli wanita mencapai 50,4 persen. Sedangkan untuk BMW, lebih dari 61 persen pembeli adalah pria.

Dari data demografis ini, terlihat bahwa masing-masing merek mobil mewah memiliki karakteristik konsumen yang berbeda. Meskipun usia dan pendapatan dapat mempengaruhi preferensi pembeli, hal ini tidak menghentikan mereka untuk memilih merek yang sesuai dengan gaya dan kebutuhan mereka. Sebuah mobil mewah lebih dari sekadar kendaraan, tetapi juga menjadi simbol status dan gaya hidup bagi para pembelinya.

Source link