Pesan Menohok Bos Apple untuk Pengguna iPhone di Indonesia

Penjualan iPhone terus tumbuh secara stabil di tengah tantangan perang dagang global. Menurut Counterpoint, penjualan iPhone pada kuartal pertama tahun 2025 tumbuh sebesar 4% secara tahun-ke-tahun, dengan pangsa pasarnya mencapai 19%. Salah satu faktor kunci yang mendukung penjualan iPhone adalah kehadiran iPhone 16e yang ditujukan untuk segmen menengah, mengingat kondisi ekonomi yang tidak pasti membuat konsumen lebih berhati-hati dalam pengeluaran.

iPhone telah membangun citra sebagai smartphone berkualitas tinggi dan menjadi pilihan utama bagi banyak pengguna, khususnya kalangan Gen Z dan masyarakat dengan kelas menengah ke atas. Namun, CEO Apple, Tim Cook, memperlihatkan kekhawatirannya terhadap dampak negatif teknologi, terutama dalam hal kecanduan gadget. Cook menegaskan bahwa jika seseorang lebih banyak melihat layar HP daripada berinteraksi dengan sesama manusia, hal itu menjadi sebuah perhatian serius.

Dalam wawancara dengan GQ, Cook menyampaikan pentingnya kesadaran akan penggunaan HP melalui fitur ‘Screen Time’ yang secara khusus dibuat Apple untuk menunjukkan durasi penggunaan perangkat. Cook sendiri mengaku rutin memeriksa laporan Screen Time untuk memastikan bahwa penggunaan HP-nya masih dalam batas yang wajar.

Sementara itu, masyarakat Indonesia juga mengalami tren kecanduan penggunaan HP yang semakin meningkat. Data menunjukkan bahwa sebagian besar warga Indonesia menghabiskan waktu yang cukup lama untuk mengakses internet melalui ponsel mereka, melebihi rata-rata waktu pengguna global. Penggunaan ponsel untuk aktivitas online telah mengalami peningkatan signifikan dalam sepuluh tahun terakhir, melampaui penggunaan komputer.

Perlu kiranya kita menarik perhatian pada peringatan Cook terkait dampak buruk dari kecanduan HP, yang juga relevan bagi masyarakat Indonesia. Sebagai pengguna teknologi, penting untuk membatasi penggunaan HP dan menemukan keseimbangan antara kehidupan digital dan kehidupan nyata. Hal ini dapat membantu mengurangi risiko isolasi dan mempertahankan keseimbangan dalam hidup kita.

Source link