Polisi telah berhasil menangkap 20 remaja yang diduga terlibat dalam tawuran di Jalan Otista Raya, Jatinegara, Jakarta Timur pada Rabu dini hari. Kapolsek Jatinegara, Kompol Samsono, mengungkapkan bahwa dari 20 orang yang ditangkap, sebagian besar adalah pelajar. Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait adanya dugaan korban meninggal akibat insiden tawuran tersebut. Saat proses penangkapan dilakukan, belum ada laporan mengenai korban. Video yang beredar di media sosial juga sedang dalam proses verifikasi untuk memastikan kebenarannya.
Selain itu, petugas terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap penyebab, kronologi, dan korban yang terlibat dalam peristiwa tawuran tersebut. Data yang dihimpun ANTARA menunjukkan bahwa kasus tawuran di Jakarta Timur mengalami peningkatan signifikan sepanjang tahun 2024. Kawasan Duren Sawit menjadi salah satu titik rawan dengan lima insiden tawuran terjadi antara November dan Desember 2024. Seluruh kecamatan di Jakarta Timur dikategorikan sebagai zona merah tawuran, menunjukkan tidak ada kecamatan yang terbebas dari insiden tersebut.
Meskipun demikian, selama libur Lebaran 2025, terjadi penurunan kasus tawuran di wilayah tersebut. Plt Wali Kota Jakarta Timur, Iin Mutmainnah, menekankan pentingnya koordinasi antara pemerintah daerah, kepolisian, dan masyarakat dalam menjaga kondusivitas selama periode tersebut. Upaya bersama ini diharapkan dapat mengurangi jumlah kasus tawuran di masa mendatang. Semua pihak diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif bagi semua warga Jakarta Timur.