McLaren kini dipimpin oleh CEO baru, Nick Collins, yang menggantikan Michael Leiters. Sebelumnya, Leiters adalah seorang eksekutif di Ferrari dan Porsche, dan telah menjabat sebagai CEO sejak 2022. Collins sendiri bergabung dengan McLaren setelah bekerja di Forseven, perusahaan rintisan kendaraan yang dikendalikan oleh CYVN, perusahaan investasi Abu Dhabi yang memiliki saham di McLaren Automotive dan McLaren Racing. Sebelumnya, Collins juga memiliki pengalaman di Jaguar-Land Rover dan Ford Eropa.
Leiters menyatakan rasa terima kasih dan kebanggaannya atas pencapaian bersama tim McLaren selama kepemimpinannya. Dalam kurun waktu yang sulit selama pandemi COVID-19, Leiters berhasil membawa perusahaan kembali ke profitabilitas dan meluncurkan beberapa model seperti 750S, Artura, Solus GT, dan W1. Collins juga mengucapkan terima kasih atas kontribusi Leiters dan berharap yang terbaik bagi masa depannya.
Sejak akuisisi oleh CYVN, perubahan kepemimpinan telah diantisipasi. Perusahaan tersebut berencana untuk menginvestasikan lebih banyak modal dan mengembangkan kategori produk baru, termasuk kemungkinan pengembangan SUV dan sedan McLaren. CYVN berkomitmen untuk meningkatkan posisi McLaren di panggung global sebagai perusahaan otomotif yang unggul dari Inggris.
