Pada Hari Pendidikan Nasional 2025, pemerintah dan masyarakat diingatkan untuk memperhatikan pendidikan yang bermutu dan inklusif, terutama bagi kelompok rentan seperti penyandang disabilitas belajar. Telkom Indonesia memperkenalkan program Innovillage sebagai upaya untuk memberdayakan masyarakat melalui teknologi digital. Program ini telah melahirkan berbagai solusi kreatif yang mendukung kebutuhan sosial masyarakat.
Selain itu, Telkom juga menghadirkan inovasi seperti TUTUR, sebuah aplikasi komunikasi visual berbasis PECS yang dirancang untuk membantu anak-anak dengan gangguan bicara dan bahasa. Tujuan dari aplikasi ini adalah memfasilitasi komunikasi dan mempercepat proses belajar melalui visualisasi yang mudah dipahami. Inovasi lainnya adalah talkBook, sebuah konsep komunikasi alternatif berbasis audiovisual yang dapat membantu anak-anak penyandang hambatan komunikasi dalam interaksi sosial dan belajar.
Data BPS 2023 menunjukkan bahwa hanya 37,76% anak penyandang disabilitas usia sekolah yang mendapat akses ke pendidikan formal. Hal ini menunjukkan pentingnya inovasi seperti TUTUR dan TalkBook dalam mengatasi kesenjangan pendidikan yang ada. Dengan dukungan dari masyarakat dan penggunaan teknologi yang inovatif, diharapkan semua anak, termasuk yang berkebutuhan khusus, dapat meraih pendidikan yang inklusif dan bermutu sesuai dengan tujuan pembangunan berkelanjutan.