Berita  

Kembali ke Proyek Bom Atom: Ketegangan AS-China Meningkat

Pertempuran teknologi kecerdasan buatan (AI) antara AS dan China semakin memanas. Kedua negara terus saling memblokir teknologi untuk menghambat kemajuan masing-masing dalam pengembangan AI. Pemerintah AS, sejak era Joe Biden, sering mengeluarkan kebijakan pembatasan ekspor chip ke China. Balas dendamnya, China juga memblokir ekspor mineral penting ke AS yang digunakan dalam pengembangan semikonduktor untuk chip AI.

Chip sendiri merupakan komponen kunci dalam pengembangan AI karena digunakan untuk menganalisis big data dan melatih AI. AS khawatir China akan menggunakan teknologi AI untuk kepentingan militer, sehingga mereka melakukan pemblokiran chip ke China. Namun, China sendiri tidak tinggal diam. Presiden Xi Jinping telah mendorong kemandirian dalam pengembangan teknologi AI, meluncurkan program pendanaan seperti ‘Big Fund’ senilai US$47,5 miliar.

Persaingan antara AS dan China dalam teknologi AI diprediksi akan membawa dampak besar bagi perekonomian global. Perangkat lunak AI diprediksi berpotensi mencapai nilai US$19,9 triliun pada 2030, dengan Goldman Sachs memperkirakan peningkatan PDB global sebesar US$7 triliun dalam 10 tahun ke depan. Negara yang berhasil memenangkan perlombaan AI diprediksi akan menjadi pemimpin dunia di masa mendatang.

Source link