Bill Gates Mengejutkan setelah Kunjungan RI

Pendiri dan tokoh filantropis, Bill Gates, baru-baru ini mengunjungi Indonesia dan bertemu dengan Presiden RI Prabowo Subianto. Gates mengumumkan rencananya untuk melakukan uji coba vaksin TBC di Indonesia melalui yayasan miliknya, The Gates Foundation. Namun, Gates justru mengejutkan banyak orang dengan pengumuman bahwa dia akan menutup The Gates Foundation secara permanen pada akhir 2045 dan menyumbangkan 99% harta kekayaannya. Keputusan ini bertentangan dengan rencana awal Gates untuk menutup yayasan tersebut beberapa dekade setelah kematiannya. Gates menjelaskan bahwa keputusannya datang setelah mengkaji ulang pendekatannya dan ia yakin dapat mencapai tujuan yayasan dalam jangka waktu yang lebih pendek.

Selama 25 tahun berdiri, The Gates Foundation telah berhasil menyumbangkan lebih dari US$100 miliar berkat dukungan dari Warren Buffet. Untuk dua dekade ke depan, Gates berencana untuk melipatgandakan jumlah sumbangan tersebut. Dia merencanakan untuk menyumbangkan lebih dari US$200 miliar antara sekarang dan 2045 mendatang. Gates menyebut bahwa keputusan ini dipengaruhi oleh refleksi atas pencapaian yayasan yang berusia 25 tahun, serta mengingatkan dirinya pada sang ayah yang membantunya mendirikan yayasan tersebut. Gates juga menegaskan bahwa misi utama yayasannya adalah untuk menciptakan dunia di mana setiap orang memiliki kesempatan yang sama untuk hidup sehat dan produktif, tidak terbatas oleh kondisi kelahiran. Meskipun memutuskan untuk menutup yayasan, Gates tetap bersemangat untuk melanjutkan upaya filantropisnya dengan cara yang berbeda.

Source link