Tren Gen-Z Beralih ke HP Baru: Apa yang Perlu Diketahui

Generasi Z (Gen Z) mulai bosan dengan penggunaan smartphone, mereka kini beralih ke ponsel jadul atau feature phone. Hal ini menjadi tren yang terlihat di Amerika Serikat beberapa tahun belakangan. Penjualan feature phone di AS meningkat hingga puluhan ribu per bulan pada tahun 2022, sementara penjualan global smartphone mengalami penurunan. Pasar feature phone lebih dominan di Timur Tengah, Afrika, dan India dengan pangsa pasar mencapai 80% pada tahun sebelumnya.

Di Indonesia, pasar smartphone tidak begitu baik karena daya beli masyarakat yang mengalami penurunan. Namun, pada tahun lalu secara keseluruhan pasar smartphone di Indonesia mengalami pertumbuhan positif sebesar 15,5% secara tahun ke tahun menjadi hampir 40 juta unit sepanjang tahun 2024. Vendor-vendor smartphone juga mampu tumbuh kuat pada paruh pertama tahun 2024 setelah mengalami penurunan selama beberapa tahun sebelumnya. Pertumbuhan terutama didorong oleh segmen ultra low-end (di bawah harga Rp 1,6 juta) dan segmen kelas menengah (antara Rp 3,2- Rp9,8 juta) yang mengalami pertumbuhan kuat sebesar 24,9% YoY.

Namun, smartphone dengan harga di atas Rp 10 juta mengalami penurunan signifikan sebesar 9,2% akibat pelarangan penjualan iPhone 16 pada kuartal keempat tahun 2024. Pangsa pasar 5G di Indonesia meningkat menjadi 25,8% pada tahun 2024, dari 17,1% pada tahun sebelumnya. Peningkatan ini didorong oleh peluncuran model baru dan penawaran 5G yang semakin terjangkau. Hal ini menunjukkan bahwa Gen Z dan pasar smartphone secara umum terus mengalami perubahan yang perlu diikuti oleh produsen ponsel untuk tetap berkompetisi di pasar yang semakin beragam.

Source link