Setiap tahun, dunia memberikan penghargaan dan apresiasi kepada perawat atas kontribusi mereka dalam kesehatan masyarakat. Pada tanggal 12 Mei, perawatan diperingati sebagai momen penting dalam dunia perawatan kesehatan. Hari Perawat Internasional pada tahun 2025 mengusung tema “Perawat Kita. Masa Depan Kita. Kekuatan Ekonomi dalam Perawatan”. Tema ini menyoroti peran vital perawat dalam memperkuat sistem kesehatan dan ekonomi global, serta menekankan pentingnya kesejahteraan perawat dalam memberikan layanan kesehatan yang berkualitas.
Sejarah Hari Perawat Internasional dimulai pada tahun 1965 ketika International Council of Nurses secara resmi menetapkannya. Tanggal 12 Mei dipilih sebagai hari peringatan untuk merayakan Florence Nightingale, ibu keperawatan modern. Nightingale, putri dari keluarga terkaya, menantang anggapan pada abad ke-19 bahwa perawatan kesehatan tidak pantas bagi wanita terpelajar. Dia membuktikan bahwa perawatan yang berkualitas dapat diberikan oleh perawat yang terdidik.
Melalui pengalamannya selama Perang Krimea pada tahun 1854, Nightingale membuktikan pentingnya prinsip sanitasi, makanan bergizi, dan perawatan yang tepat dalam praktik keperawatan. Kehadirannya tidak hanya membawa perubahan kondisi medis perang, tetapi juga memberikan contoh yang akan diikuti oleh perawat di seluruh dunia. Sejak itu, perawatan kesehatan telah mengalami reformasi yang signifikan.
Hari Perawat Internasional bukan hanya seremoni formal, tetapi juga ajakan untuk investasi dalam pendidikan, perlindungan, dan kesejahteraan perawat. Dengan memprioritaskan kesejahteraan perawat, sistem kesehatan global dapat ditingkatkan. Masyarakat diingatkan bahwa perawat memiliki peran yang penting dalam kesehatan masyarakat dan ekonomi. Hari Perawat Internasional juga menjadi kesempatan untuk merenungkan peran perawat yang berdampak besar terhadap kehidupan masyarakat. Semoga “lampu” Florence Nightingale terus menyala dan menerangi jalan menuju masa depan yang lebih sehat.