Pertumbuhan gigi pada bayi dan anak merupakan salah satu tahapan penting dalam perkembangan mereka. Momen munculnya gigi pertama si kecil seringkali disambut dengan penuh antusias dan rasa penasaran oleh para orang tua. Namun, proses pertumbuhan gigi ini terjadi melalui beberapa tahapan yang berbeda, yang memiliki pengaruh terhadap kesehatan anak ke depannya. Dari gigi susu pertama yang mulai tumbuh sekitar usia enam bulan hingga pergantian ke gigi permanen di usia sekolah, setiap fase pertumbuhan gigi membawa perubahan yang penting untuk diperhatikan.
Sebelum memahami tahapan pertumbuhan gigi pada anak, penting bagi orang tua untuk mengenal jenis-jenis gigi yang akan muncul pada bayi dan anak-anak. Setiap jenis gigi memiliki bentuk dan fungsi yang berbeda, seperti gigi geraham depan, gigi geraham belakang, gigi seri, dan gigi taring. Kemudian, pertumbuhan gigi pada anak biasanya terbagi menjadi fase bayi dan fase anak-anak. Pada fase pertumbuhan gigi bayi, proses tumbuh gigi biasanya dimulai sekitar usia lima bulan, dengan gejala seperti gusi membengkak dan tampak kemerahan bisa muncul lebih awal.
Selanjutnya, tahapan pertumbuhan gigi pada bayi juga mencakup usia enam hingga sepuluh bulan di mana sepasang gigi seri mulai tumbuh. Di usia sembilan hingga enam belas bulan, gigi seri samping akan bermunculan di samping gigi seri depan. Setelah gigi seri tumbuh sempurna, gigi lainnya seperti geraham dan taring mulai muncul secara bertahap. Gigi geraham depan pertama umumnya tumbuh di rentang usia 13-19 bulan, sementara gigi taring mulai muncul di usia 17-23 bulan. Tahap terakhir pertumbuhan gigi anak adalah pada usia 6-7 tahun di mana gigi susu mulai lepas dan digantikan oleh gigi permanen. Ini menjadi waktu penting bagi orang tua untuk mendidik anak tentang menjaga kebersihan dan kesehatan gigi.
