Dunia tinju siap-siap untuk menyaksikan salah satu laga paling bergengsi tahun ini, di mana Mario Barrios akan melawan Manny Pacquiao untuk mempertahankan gelar juara dunia WBC kelas welter. Barrios, petinju asal Amerika Serikat dengan julukan “El Azteca” dan “Golden Boy”, terkenal karena gaya bertarungnya yang agresif dan penuh determinasi.
Karier Barrios dimulai pada tahun 2013, namun namanya mulai dikenal luas setelah merebut gelar juara dunia kelas ringan super versi WBA pada tahun 2019. Meskipun menghadapi dua kekalahan, Barrios terus menanjak dan akhirnya merebut gelar juara kelas welter pada Februari 2023 setelah mengalahkan Jovanie Santiago di San Antonio.
Dengan rekor 29 kemenangan, 2 kekalahan, dan 1 seri dalam 32 pertarungan profesionalnya, Barrios siap untuk menghadapi Pacquiao. Dalam konferensi pers terkait pertarungan tersebut, Barrios menegaskan bahwa ia tidak akan menunjukkan belas kasihan kepada lawannya, meskipun mengakui kekagumannya terhadap Pacquiao.
Pertarungan melawan Pacquiao dianggap sebagai momen penting bagi Barrios dalam mengukuhkan dirinya sebagai bintang baru tinju Amerika Serikat. Kemenangan atas Pacquiao bisa membuka jalan bagi Barrios menuju pertarungan yang lebih besar di masa depan.
Meskipun pertarungan ini memiliki makna emosional yang mendalam, tantangan ini dianggap sebagai peluang bagi Barrios untuk membuktikan kemampuannya secara fisik dan taktis. Dengan ketegangan yang semakin meningkat menjelang pertarungan pada 19 Juli 2025, laga antara Barrios dan Pacquiao diprediksi akan menjadi penentu arah baru di kelas welter dunia.
