Alpine, produsen mobil sport terkenal, telah merilis detail terbaru tentang rencana mereka untuk meluncurkan supercar hybrid yang menantang Ferrari. Pada acara media terbaru, CEO Renault Luca De Meo mengonfirmasi bahwa Alpine sedang bekerja keras untuk mengembangkan supercar yang ditenagai oleh mesin hybrid berkekuatan 1.000 tenaga kuda. Super car ini dijadwalkan akan diluncurkan pada tahun 2028 dan akan menampilkan mesin V-6 turbocharged yang menggerakkan roda belakang, sementara setiap roda depan akan didukung oleh sebuah motor listrik.
Philipe Krief, salah satu pimpinan Alpine, menjelaskan bahwa supercar ini memiliki tiga tujuan utama. Pertama, untuk meningkatkan citra Alpine di pasar. Kedua, sebagai laboratorium inovasi bagi perusahaan dan juga Grup Renault secara keseluruhan. Dan ketiga, sebagai produk yang akan menjadi investasi yang menguntungkan bagi perusahaan. Secara konseptual, hypercar Alpine akan menampilkan desain serupa dengan Lamborghini Temerario dan Revuelto, serta Ferrari SF90, tetapi dengan mesin V-6 yang lebih ringkas.
Alpine juga berencana untuk meluncurkan lima model listrik baru hingga tahun 2030, termasuk pengganti untuk A110 yang akan diluncurkan tahun depan. Selain itu, mereka juga berencana untuk menghidupkan kembali nama legendaris A310 untuk mobil sport listrik. Divisi motorsport Alpine, Alpine Hypertech, bertanggung jawab atas pengembangan powertrain supercar ini. Namun, Krief memastikan bahwa desain akhir dari supercar tersebut belum diungkapkan dan mobil ini juga belum memiliki nama resmi.
Dengan rencana ambisius ini, Alpine berharap dapat kembali bersaing di pasar otomotif global dan meraih kesuksesan yang lebih besar, termasuk dalam ekspansi pasar Amerika Serikat. Semoga kita segera dapat melihat hasil akhir dari supercar Alpine dan proyek-proyek menarik lainnya yang sedang dikerjakan oleh perusahaan.