Astronom baru-baru ini mengungkap ledakan luar angkasa super dahsyat yang belum pernah terdeteksi sejak ledakan Big Bang. Ledakan ini tidak sengaja ditangkap oleh teleskop luar angkasa Gaia, yang merekam peningkatan kecerahan yang ekstrem dari pusat galaksi yang jauh. Semburan cahaya kolosal ini bertahan jauh lebih lama daripada yang pernah diketahui sebelumnya, melepaskan energi sebesar 100 Matahari selama masa hidup gabungan mereka.
Analisis cahaya tersebut mengungkapkan peristiwa yang familiar namun baru, di mana bintang-bintang terkoyak oleh lubang hitam dalam skala yang belum pernah diamati sebelumnya. Bintang yang terkoyak berukuran besar, setidaknya tiga kali lebih besar dari Matahari, dan lubang hitam yang terdeteksi memiliki ukuran yang luar biasa.
Peristiwa ini dikenal sebagai transien nuklir ekstrem (ENT), yang sangat terang dan bercahaya selama bertahun-tahun melebihi ledakan supernova. ENT jauh lebih langka daripada supernova, tetapi sangat penting dalam mempelajari lubang hitam supermasif. ENT memberikan wawasan tentang pertumbuhan lubang hitam selama era penting dalam sejarah kosmik.
Para astronom berhasil mengamati sejumlah TDE dan menetapkan bahwa peristiwa ENT berbeda dalam skala besar dengan karakteristik TDE. Meskipun ENT langka, signifikansinya dalam memahami lubang hitam supermasif tidak bisa dianggap remeh. Para peneliti menjuluki peristiwa tersebut sebagai “Barbie Menakutkan” dan terus mempelajari apa yang menyebabkannya.
Melalui pengamatan suar-suar yang terang, astronom dapat menyelidiki bagaimana lubang hitam tumbuh selama masa-masa kunci dalam sejarah alam semesta. ENT memberikan alat baru yang berharga untuk memahami mekanisme pertumbuhan lubang hitam dan memberikan informasi penting tentang evolusi galaksi dan lubang hitam supermasif di masa lalu.