Pasar ponsel lipat yang diharapkan menjadi primadona di pasar gadget ternyata diprediksi akan mengalami penurunan penjualan sepanjang tahun ini. Menurut Counterpoint Research, tren ponsel lipat diproyeksikan mengalami pertumbuhan negatif di tahun 2025, yang menjadi pertama kalinya sejak teknologi ini diperkenalkan. Analis Counterpoint, Jene Park, menyatakan bahwa pasar ponsel lipat diprediksi akan turun sekitar 4% dibandingkan tahun sebelumnya, dengan minat konsumen yang mulai melandai.
Sejumlah brand terkemuka dalam kategori foldable phone, seperti Samsung, Oppo, dan Huawei, diprediksi akan terkena imbas tren negatif ini. Data dari Counterpoint mengungkapkan performa pasar ponsel lipat sepanjang tahun 2024, di mana Samsung mengalami penurunan 33% YoY, sementara Oppo anjlok 72% YoY setelah memotong produksi ponsel lipat murah. Namun, beberapa brand seperti Huawei, Motorola, Honor, Xiaomi, dan Vivo mengalami kenaikan dalam penjualan ponsel lipat.
Meskipun kondisi pasar ponsel lipat diramalkan lesu tahun ini, perkiraan menyatakan bahwa pasar ini akan kembali bergairah di tahun 2026. Rumor kuat tentang keterlibatan Apple dalam pasar ponsel lipat menjadi faktor yang memicu optimisme. Direktur Penelitian Counterpoint, Calvin Lee, menyampaikan bahwa situasi pasar ponsel lipat saat ini bukan disebabkan oleh jenuh pasar, melainkan persiapan pasar menghadapi perubahan besar yang akan terjadi.