Pembayaran non-tunai sedang berkembang pesat di India. Banyak penjual di sana menerima lebih banyak pembayaran non-tunai daripada tunai. Menurut Brij Kishore Agarwal, pemilik toko sari, ia melihat perubahan tersebut di negaranya. Mereka sangat jarang menerima pembayaran tunai, dan dengan pembayaran elektronik, ia merasa lebih aman karena tidak perlu khawatir tentang pencurian.
Pembayaran digital di India mirip dengan di Indonesia, menggunakan QR. Masyarakat dapat mengirim uang dengan memindai kode QR yang dimiliki oleh penjual. Sistem pembayaran digital ini menggunakan Unified Payments Interface (UPI) dan diyakini akan membantu India menjadi negara adidaya secara ekonomi.
Menurut profesor ekonomi dari Cornell University, Eswar Prasad, pertumbuhan pembayaran digital di India dapat meningkatkan efisiensi dan mengurangi biaya. Hal ini juga dapat meningkatkan inklusivitas ekonomi. Meskipun perjalanan digitalisasi India sudah dimulai sejak 15 tahun lalu, pertumbuhan pembayaran elektronik masih cukup lambat.
Namun, sejak diluncurkannya UPI oleh National Payments Corporation of India, transaksi elektronik semakin mudah dilakukan. Pemerintah India juga telah menghapus dua uang kertas besar untuk mempromosikan pembayaran elektronik dan memerangi korupsi.usaha.
