Jejakin, startup penyedia platform manajemen karbon, berhasil mendapatkan investasi sebesar US$2,7 juta (Rp 43,5 miliar). Pendanaan tersebut berasal dari investor seperti PT ITM Bhinneka Power, Indogen Capital, SMDV, dan East Ventures. Dana ini akan digunakan untuk riset dan pengembangan teknologi, pertumbuhan pasar, dan hal lainnya.
CEO & Founder Jejakin, Arfan Arlanda, mengatakan, “Kami senang mendapat dukungan dari para investor yang luar biasa, salah satunya adalah East Ventures. Kami yakin investasi ini akan mempercepat misi kami untuk meningkatkan kondisi lingkungan dengan teknologi.”
Jejakin didirikan pada tahun 2018 dan menawarkan solusi berbasis Artificial Intelligence (AI) dan Internet of Things (IoT) untuk membantu perusahaan mencapai target emisi nol dan menghadapi perubahan iklim. Platform terintegrasi Jejakin memungkinkan perusahaan untuk menghitung emisi operasional mereka dengan mudah.
Jejakin memiliki tiga produk utama, yaitu CarbonIQ, CarbonAtlas, dan CarbonSpace. CarbonIQ adalah platform akuntansi karbon untuk menghitung jejak emisi operasional perusahaan. Sedangkan CarbonAtlas adalah platform pemantauan yang menggunakan teknologi penginderaan jauh untuk memverifikasi program iklim perusahaan. Terakhir, CarbonSpace adalah aplikasi integrasi Jejakin yang memungkinkan pemangku kepentingan untuk berkontribusi pada aksi mitigasi perubahan iklim.
