OpenAI, pembuat ChatGPT, telah mencapai tonggak sejarah baru dengan memiliki 300 juta pengguna aktif mingguan. CEO Sam Altman berencana untuk menargetkan 1 miliar pengguna aktif tahun depan. Pertumbuhan yang pesat ini menggambarkan rencana masa depan OpenAI setelah kesuksesan besar ChatGPT dua tahun lalu.
Meskipun valuasi perusahaan melonjak menjadi US$157 miliar dan mendapat investasi dari Microsoft sebesar US$13 miliar, popularitas ChatGPT juga menarik persaingan dari perusahaan teknologi lain yang mulai mengembangkan chatbot atau tools AI mereka sendiri. Sebagai upaya untuk terus berkembang, OpenAI merekrut kepala pemasaran pertama, Kate Rouch dari Coinbase, untuk membantu mengembangkan basis pengguna platformnya.
OpenAI juga terus meningkatkan fitur ChatGPT, termasuk meluncurkan fitur pencarian pada chatbot tersebut agar bisa bersaing langsung dengan mesin pencari besar seperti Google Search dan Bing. Fitur pencarian di ChatGPT, yang disebut SearchGPT, menyediakan informasi berbagai macam topik dalam hitungan menit, dan diharapkan dapat menjadi pesaing serius bagi dominasi Google dalam industri pencarian internet.
Mesin pencarian dalam ChatGPT menggunakan model AI terbaru mereka, GPT-4o, untuk mencari informasi dari mesin pencarian pihak ketiga dan mitra perusahaan berita. Fitur ini direspon positif oleh pengguna karena memberikan cara pencarian informasi yang lebih intuitif dan mendekati percakapan manusia. Dengan berbagai perusahaan berita mitra seperti Associated Press, Reuters, Time, dan lainnya, OpenAI berharap dapat terus memperluas dan meningkatkan fitur pencarian yang disediakan oleh ChatGPT.
