Jelajahi Kisah Terbaru Prabowo Subianto yang humanis Setiap Waktu
Berita  

“Peringatan Cuaca Ekstrem: Bukan BMKG, Google Beri Informasi Terkini”

“Peringatan Cuaca Ekstrem: Bukan BMKG, Google Beri Informasi Terkini”

Implementasi sistem kecerdasan buatan (AI) semakin meluas ke berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam ramalan cuaca. Tim Google DeepMind baru-baru ini meluncurkan model AI bernama ‘GenCast’ yang mampu meramal cuaca dengan lebih baik daripada sistem ramalan cuaca lainnya. GenCast berhasil mengungguli sistem ramalan cuaca terbaik di dunia, ENS, yang biasanya digunakan untuk mengantisipasi kondisi cuaca hingga 15 hari ke depan.

Di Indonesia, ramalan cuaca umumnya disediakan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) sebagai bagian dari upaya untuk memberikan peringatan dini terkait potensi bencana alam. GenCast, berbeda dengan model sebelumnya yang bersifat deterministik, memberikan kumpulan prediksi yang menciptakan distribusi probabilitas skenario cuaca masa depan yang kompleks.

Berdasarkan laporan dari tim DeepMind, GenCast berhasil mencapai tingkat akurasi yang lebih tinggi daripada ENS, yakni sekitar 97,2 persen. Google akan menyertakan GenCast dalam Google Search dan Maps sebagai bagian dari rangkaian model cuaca berbasis AI. Mereka juga berencana untuk merilis perkiraan cuaca real-time dan historis dari GenCast guna mendukung penelitian dan pengembangan model cuaca oleh pengguna lainnya.