Pergantian tahun selalu menjadi momen penting di dunia perbankan dan sektor lain yang mengandalkan teknologi komputer. Di masa lampau, masalah kiamat digital bernama Millennium Bug membuat banyak orang cemas. Awalnya muncul dari para teknisi komputer yang menuliskan tahun hanya dengan dua digit terakhir, seperti 45 untuk tahun 1945. Ketika tahun 2000 tiba, komputer akan membaca 00 sebagai tahun 1900 dan mengakibatkan kerusakan dalam berbagai sektor, termasuk perbankan, bursa efek, dan sektor publik lainnya.
Situasi ini menyebabkan kepanikan global, termasuk di Indonesia. Pemerintah dan lembaga keuangan mengambil langkah darurat untuk mengatasi potensi masalah yang ditimbulkan oleh Millennium Bug. Namun, pada akhirnya, ketika pergantian tahun terjadi, dunia ternyata tidak mengalami bencana digital yang diprediksi. ATM masih berfungsi, bursa efek tetap beroperasi, dan kehidupan sehari-hari berjalan seperti biasa.
Ketakutan dan kekhawatiran terkait Millennium Bug akhirnya dianggap sebagai hoaks belaka. Meskipun demikian, kejadian ini tetap menjadi pelajaran berharga bagi dunia teknologi komputer, bahwa kesiapan dan antisipasi terhadap masalah teknis sangat penting untuk menghindari gangguan yang tidak diinginkan di masa depan.