PortalBeritaTribun.net adalah situs berita yang berfokus pada penyajian informasi terkini dan terpercaya
Berita  

Penemuan Godfather AI: Petaka DeepSeek Menjanjikan

Pakar kecerdasan buatan (AI) mengingatkan bahwa persaingan ketat antara perusahaan teknologi dapat memicu penyalahgunaan sistem AI. Yoshua Bengio, yang dijuluki sebagai ‘Godfather AI’ karena kontribusinya pada pengembangan AI modern, menyoroti risiko dari kemajuan teknologi AI. Khususnya, ia menyoroti startup Tiongkok, DeepSeek, yang menantang dominasi AS. Bengio memperingatkan tentang perlunya fokus pada aspek keamanan dan etika dalam pengembangan AI, serta kemungkinan perusahaan AS mengabaikan faktor keselamatan demi mempertahankan keunggulan mereka.

Dalam wawancara dengan The Guardian, Bengio menjelaskan bahwa persaingan ketat dapat memperparah situasi keamanan AI. Jika satu pihak merasa lebih unggul, mereka cenderung lebih berhati-hati dalam pengembangan teknologi mereka. Namun, jika dua pesaing saling berdekatan dalam kemajuan teknologi, mereka mungkin tergesa-gesa dalam pengembangan, dengan risiko mengabaikan aspek keamanan demi mencapai dominasi lebih cepat.

Sebuah laporan internasional yang dipimpin oleh Bengio bersama 96 pakar lainnya, mengungkap risiko AI dalam KTT Keamanan AI 2023 di Bletchley Park. Laporan tersebut menyoroti potensi penggunaan AI dalam serangan siber dan pengembangan senjata biologis. Meskipun AI dapat menghasilkan instruksi rinci untuk menciptakan ancaman biologis, dampaknya terhadap non-ahli masih belum pasti.

Meskipun menekankan risiko, laporan tersebut juga mencatat manfaat AI dalam bidang medis. KTT global AI selanjutnya dijadwalkan pada bulan Februari di Paris. Menyusul penemuan ini, lebih banyak perhatian diperlukan dalam mengembangkan AI dengan mempertimbangkan aspek keamanan dan etika.