Seorang Anak Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kementerian Pertahanan (Kemhan) berusia 23 tahun, yang diidentifikasi hanya dengan inisial MSK, telah meminta maaf kepada para korban kecelakaan yang terjadi di Jalan Palmerah Barat II, Palmerah, Jakarta Barat. Kecelakaan itu terjadi pada Senin (20/1) dini hari dan menelan satu korban jiwa, seorang pria dengan inisial TR, sementara dua lainnya mengalami luka serius, yaitu pengendara sepeda motor berinisial TN dan pengendara mobil berinisial S dan MES. Melalui sebuah video yang tersebar di Jakarta, MSK tampak meminta maaf kepada para korban, sambil menunjukkan luka di matanya yang masih terbuka perban dan memar di matanya yang lain akibat dihakimi massa di lokasi kecelakaan itu.
Dalam rekaman video tersebut, MSK, yang mengenakan kaos bergaris, menyampaikan permintaan maafnya sambil menyalami para korban yang sedang pulih dari luka mereka. Beberapa korban terlihat dalam kondisi menggunakan tongkat untuk berjalan, sementara yang lain sudah mulai membaik. Para korban juga memberikan nasihat kepada MSK agar tidak mengulangi kesalahannya. Meskipun sebelumnya MSK telah ditetapkan sebagai tersangka, kasus ini akhirnya berujung damai setelah MSK dan para korban sepakat menyelesaikan perkara ini secara damai. Menurut Kanit Penegakan Hukum (Gakkum) Satlantas Polres Metro Jakarta Barat, AKP Joko Siswanto, kedua belah pihak telah sepakat menyelesaikan masalah itu dengan kepala dingin dan penuh kekeluargaan. Meskipun demikian, Joko menolak berkomentar mengenai besaran kompensasi yang diberikan oleh MSK kepada para korban, mengklaim bahwa hal tersebut adalah urusan pribadi antara pelaku, korban, dan keluarga mereka.