PortalBeritaTribun.net adalah situs berita yang berfokus pada penyajian informasi terkini dan terpercaya
Berita  

Kontroversi Elon Musk: Ancaman Keamanan Nasional!

Elon Musk, pengusaha yang kini juga bekerja untuk Gedung Putih, disebut memiliki akses penuh ke data masyarakat Amerika Serikat (AS), yang dipandang bisa menimbulkan risiko keamanan nasional. Menteri Keuangan Scott Bessent memberikan tim Musk, Departemen Efisiensi Pemerintah atau DOGE, akses ke sistem terkait penyaluran triliunan dolar pada masyarakat AS setiap tahunnya. Informasi ini diungkapkan oleh Senator Demokrat dan anggota Komite Keuangan Senat, Ron Wyden.

Kabar beredar bahwa seorang pejabat di Departemen Keuangan mengundurkan diri setelah tim Musk meminta akses ke sistem tersebut. Wyden menyebut bahwa DOGE, yang diminta aksesnya, mencakup berbagai aspek seperti Tunjangan Jaminan Sosial dan Medicare, hibah, serta pembayaran kepada kontraktor, termasuk yang bersaing dengan perusahaan yang dimiliki oleh Musk.

Dalam suratnya kepada Bessent, Wyden mengungkapkan bahwa sistem yang dijalankan oleh Biro Layanan Fiskal Departemen Keuangan mengontrol dana sebesar US$6 triliun, termasuk di dalamnya tunjangan jaminan sosial dan Medicare, pengembalian pajak, serta pembayaran untuk karyawan dan kontraktor pemerintah.

Sebelumnya, Bessent telah memberikan akses pada DOGE pada hari Jumat lalu, termasuk juga kepada Tom Krause, yang merupakan kepala eksekutif Cloud Software Group. Meskipun demikian, Krause enggan memberikan komentar terkait permintaan akses tersebut, begitu juga dengan Departemen Keuangan.

Wyden menyoroti bahwa operasi bisnis yang luas milik Musk di China berpotensi membahayakan keamanan nasional AS, terutama terkait dengan segi keamanan siber dan konflik kepentingan. Wyden menegaskan bahwa memberikan akses ke sistem sensitif pada individu dengan kepentingan bisnis signifikan di China dapat menjadi ancaman serius bagi keamanan nasional.