Peran regulasi dalam mendukung pertumbuhan industri teknologi digital, termasuk pengembangan teknologi kecerdasan buatan (AI) di Indonesia, menjadi sorotan Sekjen Partnership Kolaborasi Riset & Inovasi Industri Kecerdasan Artifisial (KORIKA), Sri Safitri. Menurut beliau, regulasi yang mendukung industri lokal, aplikasi buatan lokal, penggunaan komponen lokal, dan konsistensi dalam implementasi sangat penting. Contoh China menunjukkan bahwa industri AI generatif lokal membutuhkan dukungan pemerintah agar bisa berkembang dalam ekosistem ekonomi Indonesia. Bagaimana pemerintahan Prabowo mendorong kemajuan industri AI Generatif Lokal? Selengkapnya, simak dialog antara Anneke Wijaya dengan Sri Safitri di acara Profit, CNBC Indonesia.
Syarat RI Majukan Industri AI Generatif Lokal

Read Also
Recommendation for You

OpenAI menegaskan penolakan tawaran akuisisi Elon Musk yang senilai US$97,4 miliar dalam sebuah surat kepada…

Pada masa lalu, masyarakat sering mengandalkan dukun untuk pengobatan karena ilmu kedokteran belum berkembang. Namun,…

China membentuk pasukan pertahanan planet setelah melihat risiko ancaman asteroid yang mungkin menghantam Bumi pada…

China membuka lowongan untuk pasukan pertahanan planet di tengah kabar potensi sebuah asteroid akan menghantam…

Industri teknologi dihantui oleh badai PHK massal, tren ini terjadi sejak pandemi dan terus berlanjut…