Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto melakukan rotasi dan mutasi di tubuh TNI, termasuk di jajaran TNI Angkatan Darat (AD). Sebanyak 30 perwira tinggi (pati) TNI AD mengalami pergeseran posisi berdasarkan Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/133/I/2025. Perombakan ini juga melibatkan TNI Angkatan Laut (AL) dan TNI Angkatan Udara (AU), dengan total 65 perwira tinggi yang mengalami rotasi dan mutasi.
Dari keseluruhan perwira yang mengalami pergeseran, 30 berasal dari TNI AD, 24 dari TNI AL, dan 11 dari TNI AU. Keputusan ini telah ditetapkan oleh Panglima TNI dan diumumkan oleh Kapuspen TNI Mayjen Hariyanto dalam konferensi pers di Markas Besar TNI. Daftar lengkap pati TNI AD yang dimutasi juga diungkapkan dalam keputusan tersebut.
Rotasi dan mutasi dilakukan dalam rangka optimalisasi kinerja dan pengembangan karir perwira tinggi di lingkungan TNI AD. Tujuan dari pergantian jabatan ini adalah untuk memastikan keberlangsungan kepemimpinan di tubuh TNI dan memperkuat struktur kepemimpinan dalam menghadapi tantangan strategis di masa depan. Dengan demikian, diharapkan para perwira tinggi yang baru menjabat dapat menjalankan tugasnya dengan profesionalisme dan dedikasi tinggi. Selain itu, mutasi ini juga bertujuan untuk mendukung kebijakan pertahanan negara dan meningkatkan efektivitas serta efisiensi organisasi TNI.