Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN) merupakan institusi pendidikan yang berada di bawah naungan Badan Intelijen Negara (BIN) yang memberikan kesempatan bagi lulusan sekolah menengah atas untuk bergabung menjadi agen rahasia profesional. STIN bertujuan untuk mencetak agen rahasia yang siap bertugas untuk menjaga keamanan dan pertahanan negara, dengan kesempatan langsung diangkat menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN). Untuk bisa menjadi bagian dari STIN, para calon peserta diharuskan mempersiapkan diri dengan matang, mengikuti persyaratan, dan menjalani seleksi ujian, fisik, dan mental yang ketat.
Persaingan penerimaan di STIN cukup sengit karena jumlah peminat yang banyak namun penerimaan terbatas. Oleh karena itu, para peserta harus siap menghadapi persaingan untuk memenuhi kriteria yang ada. Seleksi penerimaan STIN terdiri dari beberapa tahapan, mulai dari seleksi administrasi, Tes Kompetensi Dasar (TKD), tes kebugaran, tes psikotes, wawancara, hingga pemeriksaan kesehatan.
Para peserta harus melalui seleksi administrasi yang mencakup pengisian formulir dan pengunggahan berkas, serta lulus dalam tahap seleksi ini untuk melanjutkan ke tahapan selanjutnya. Tes Kompetensi Dasar (TKD) dilakukan dengan materi Tes Wawasan Kebangsaan, Tes Intelegensi Umum, dan Tes Karakteristik Pribadi. Selain itu, peserta juga harus melewati tes kebugaran yang disesuaikan dengan jenis kelamin masing-masing, tes psikotes, wawancara, dan pemeriksaan kesehatan yang ketat.
Setelah melewati semua tahapan seleksi, peserta yang lolos akan memiliki kesempatan menjadi bagian dari STIN dan menjadi agen rahasia yang siap bertugas untuk keamanan dan pertahanan negara. Dengan memahami seluruh tahapan seleksi yang ada, para calon peserta diharapkan dapat mempersiapkan diri dengan baik dan mengikuti setiap tahapan seleksi dengan sungguh-sungguh.