Polres Metro Jakarta Barat sedang menyelidiki kasus penggelapan beras premium seberat 15 ton milik pengusaha asal Palembang, Bambang Irawan, oleh seorang sopir truk ekspedisi. Beras yang seharusnya dikirim dari Palembang ke Cipondoh, Tangerang, Banten, malah dialihkan dan dibongkar di sebuah gudang di Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan (Gropet), Jakarta Barat oleh pelaku. George Ruben, Kanit Resmob Sat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, mengatakan bahwa pihaknya langsung melakukan olah TKP dan mengumpulkan bukti di lokasi kejadian di Komplek BNI Jelambar, Grogol Petamburan.
Penyelidikan dilakukan dengan mengumpulkan keterangan saksi dan memeriksa rekaman CCTV di sekitar lokasi untuk mengidentifikasi pelaku. Saat ini, polisi masih memburu pelaku dan mendalami keterlibatan pihak lain dalam kasus ini. Bambang Irawan mengaku tidak curiga dengan jasa ekspedisi yang digunakannya, namun merasa janggal setelah dua hari sejak tanggal pengiriman beras pada 25 Januari 2025, berasnya tidak kunjung tiba di Cipondoh. Setelah mencoba meminta lokasi terkini kepada sopir, Bambang baru menyadari bahwa berasnya sudah dibongkar di tempat lain.
Korban melaporkan kejadian tersebut ke Polres Metro Jakarta Barat. Polisi terus mengusut kasus ini untuk memastikan pelaku ditangkap dan membawa mereka ke jalur hukum. Semua pihak berharap agar kasus penggelapan ini segera terungkap dan tindakan tegas diambil terhadap pelaku untuk memberikan keadilan kepada Bambang Irawan.
