Kepolisian Jakarta Barat mengungkap bahwa pelaku penyekapan di Kampung Ambon, Cengkareng, berhasil ditangkap pada hari kejadian. Pelaku yang berinisial JS melakukan penyekapan dan penganiayaan terhadap korban YAB sebelum akhirnya ditangkap oleh polisi. Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Arfan Sipayung, menyatakan bahwa pelaku diamankan oleh tim Resmob dan diserahkan ke Polsek Cengkareng untuk penyelidikan lebih lanjut. Meskipun demikian, Arfan belum memberikan informasi detail tentang motif dari kasus ini, karena proses penyelidikan sedang berlangsung di Polsek Cengkareng.
Kapolsek Cengkareng, Kompol Abdul Jana, mengatakan bahwa pihaknya sedang menyelidiki kasus tersebut. Kejadian penyekapan dan penganiayaan terjadi pada Kamis (20/2) di Komplek Permata, Kampung Ambon, Cengkareng. Pelaku, YAB, menggedor pintu kamar mandi saat korban, JS, sedang mandi, kemudian memukul dan melecehkan korban dengan pipa besi. Pelaku juga meminta ponsel korban untuk memeriksa nomor kontak sambil menahannya agar tidak pergi. Polisi berhasil menangkap pelaku di tempat kejadian setelah kejadian tersebut terjadi.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam, memberikan penjelasan kronologis kejadian tersebut. Proses penyelidikan masih terus dilakukan oleh pihak kepolisian untuk mengungkap motif sebenarnya di balik kasus penyekapan dan penganiayaan ini. Menurut Ade Ary, kejadian tersebut dimulai ketika korban sedang mandi dan pelaku tiba-tiba muncul, membuat keributan, dan melakukan penyerangan terhadap korban. Polisi terus mengumpulkan bukti-bukti dan keterangan terkait insiden yang terjadi di Kampung Ambon tersebut.
