Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo menekankan kepada Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) untuk bertindak tanpa ragu dalam menangani kasus tawuran di Jakarta. Beliau menegaskan perlunya kerjasama antara Satpol PP dan aparat penegak hukum, seperti polisi, dalam menangani masalah tersebut. Meskipun demikian, Pramono juga menekankan pentingnya pendekatan yang manusiawi dalam penindakan. Beliau juga telah meminta Satpol PP untuk menyelidiki penyebab utama terjadinya tawuran di kawasan Manggarai agar langkah yang diambil dapat tepat dan efektif.
Tawuran di kawasan Manggarai telah menjadi perhatian serius, terlebih setelah beberapa kasus tawuran mengakibatkan korban luka. Polisi mencatat bahwa tawuran di wilayah tersebut dipicu oleh bunyi petasan yang memicu perpecahan antara dua kelompok warga. Pihak kepolisian berkomitmen untuk meningkatkan patroli dan melakukan pendekatan kepada ketua lingkungan agar kejadian tawuran tidak terulang di kemudian hari. Upaya pencegahan ini dilakukan secara bersama-sama antara Satpol PP, kepolisian, dan masyarakat setempat untuk menciptakan lingkungan aman dan kondusif.
Kepedulian dan tindakan yang dilakukan oleh pihak berwenang diharapkan dapat memberikan efek positif dalam menekan kasus tawuran di Jakarta. Dengan kerjasama yang solid dan pendekatan yang manusiawi, diharapkan kasus tawuran di kawasan Manggarai dan sekitarnya dapat diminimalisir. Langkah-langkah preventif yang dilakukan diharapkan mampu menciptakan lingkungan yang lebih aman dan damai bagi seluruh warga Jakarta.
