Berita  

Aplikasi Pengganti WhatsApp: Solusi Masalah Komunikasi di Satu Negara

Telegram Menolak Permintaan Negara Barat untuk Membungkam Suara Konservatif di Rumania

Telegram menarik perhatian setelah menolak permintaan dari negara Barat yang tidak disebutkan namanya untuk membungkam suara konservatif jelang pemilihan presiden putaran kedua di Rumania. Pendiri Telegram, Pavel Durov, secara tegas menolak permintaan tersebut melalui unggahan di akun Telegram. Pemilihan presiden di Rumania mempertemukan euroskeptis sayap kanan garis keras dan independen aliran tengah yang berlangsung panas. Keikutsertaan Rusia dalam pemilu ini juga menimbulkan kontroversi dengan anggapan campur tangan yang kemudian dibantah oleh Moscow. Durov menegaskan pentingnya mempertahankan demokrasi tanpa melakukan campur tangan dalam pemilihan. Perancis disebut-sebut sebagai salah satu negara Barat yang dimaksud dalam permintaan tersebut, meskipun Kementerian Luar Negeri Perancis telah membantah tudingan tersebut. Pemilihan presiden di Rumania dianggap berdampak besar pada ekonomi negara tersebut dan persatuan uni Eropa. Masyarakat Rumania diharapkan bisa menyuarakan pilihannya dengan bebas dan adil tanpa campur tangan dari pihak manapun.

Source link