Berita  

Kenapa {AS Tidak Akan Lebih Maju}: Analisis dan Solusi

Semakin ganasnya upaya Amerika Serikat (AS) untuk merintangi kemajuan teknologi China semakin terbuka. Pemerintahan Donald Trump tidak hanya memperketat pembatasan ekspor chip canggih ke China, tetapi juga mengancam perusahaan dan negara yang menggunakan chip buatan Huawei. Baru-baru ini, Biro Keamanan dan Industri (BIS) mengeluarkan peringatan bahwa perusahaan atau negara yang menggunakan chip AI Ascend milik Huawei dapat dikenai sanksi dan pinalti karena dianggap melanggar aturan AS.

Dalam pesan yang disampaikan oleh BIS, perusahaan dan negara yang ingin bermitra dengan AS di masa depan diharuskan untuk tidak menggunakan chip buatan Huawei. Ancaman ini muncul setelah laporan yang menyebutkan bahwa Huawei sedang mengembangkan chip baru untuk menggantikan peran Nvidia yang dihadapi pembatasan penjualan oleh AS.

China pun merespons langsung terhadap langkah AS ini dengan menekan AS untuk memperbaiki kesalahan dan menghentikan diskriminasi terhadap China melalui kebijakan yang diterapkan. Ketegangan baru ini terjadi setelah AS dan China sepakat menunda perang dagang dengan mengurangi tarif impor hingga 90 hari ke depan. China, melalui Kementerian Perdagangan, menegaskan akan mengambil tindakan tegas jika AS terus merugikan kepentingan China secara signifikan. China mengecam AS atas penyalahgunaan langkah-langkah pengendalian ekspor dan pembatasan yang diterapkan terhadap produk chip China tanpa dasar yang jelas.

Pada akhirnya, pihak kementerian China menambahkan bahwa menghambat satu pihak tidak akan membuat pihak lain maju. Perjalanan hubungan antara AS dan China dalam hal teknologi semakin menunjukkan ketegangan yang semakin meruncing, dengan ketidaksepakatan yang cukup dalam pada banyak aspek yang terkait dengan penjualan dan penggunaan teknologi canggih.

Source link