Empat raksasa teknologi, yaitu Alphabet, Microsoft, Meta, dan Amazon, akan terus melakukan pembelian kecerdasan buatan (AI) dengan belanja modal yang lebih tinggi pada tahun depan. Investor Alphabet merespons rencana ini dengan kenaikan saham sebesar 6%, sementara saham Microsoft dan Meta mengalami penurunan. Amazon, di sisi lain, melonjak 13% berkat pendapatan unit cloud AWS yang naik 20%.
Pengeluaran modal untuk AI oleh keempat perusahaan tersebut berbeda-beda, dengan Alphabet memiliki belanja modal terendah sebesar 49% dari total kas operasional, sementara Amazon memiliki pengeluaran tertinggi sekitar 90%. Para perusahaan tidak memberikan detail rinci mengenai kontribusi AI terhadap pendapatan dan laba mereka, namun para eksekutif tetap berkomitmen untuk terus menginvestasikan dana pada teknologi tersebut.
CEO Meta, Mark Zuckerberg, mengakui kemungkinan adanya kerugian dari investasi AI perusahaannya namun yakin bahwa Meta akan terus berkembang. Begitu pula dengan Andy Jassy dari Amazon yang menegaskan komitmennya untuk terus berinvestasi secara agresif dalam AI untuk memenuhi permintaan yang ada. Semua ini menunjukkan bahwa Big Tech terus melihat investasi AI dan infrastruktur data sebagai prioritas yang akan terus didorong untuk masa depan yang lebih baik.












