Peringatan BMKG: La Nina Akan Memukul Indonesia – Apa yang Perlu Diketahui

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah meramalkan kemungkinan terjadinya La Nina di Indonesia dalam waktu yang akan datang. Menurut Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, La Nina lemah diprediksi akan terjadi hingga tahun depan. Pada bulan November hingga Februari, BMKG telah mendeteksi adanya La Nina lemah yang dipengaruhi oleh perbedaan suhu di Samudera Pasifik terhadap wilayah Indonesia. Berdasarkan pemantauan BMKG, suhu muka laut di Samudera Pasifik mengalami pendinginan dan telah melewati ambang batas La Nina. Diketahui juga bahwa kondisi atmosfer telah menguat dengan adanya penguatan angin timuran, menunjukkan bahwa La Nina telah mulai dimulai.

Meskipun La Nina diprediksi terjadi, BMKG mengatakan bahwa dampaknya terhadap curah hujan di Indonesia tidak akan signifikan. Curah hujan diprediksi masih dalam kategori normal dari bulan November 2025 hingga Februari 2026. Dwikorita menjelaskan bahwa peningkatan curah hujan di beberapa wilayah Indonesia bukan disebabkan oleh La Nina lemah, melainkan karena suhu yang hangat di muka air laut. Meskipun ada peningkatan curah hujan di beberapa daerah, hal tersebut bukan merupakan dampak langsung dari La Nina lemah. Yang benar adalah peningkatan ini disebabkan oleh suhu air laut yang semakin hangat.

Sebagai informasi tambahan, berita selanjutnya yang dapat dibaca adalah mengenai hujan ekstrem yang melanda wilayah Indonesia dan peringatan untuk waspada terhadap banjir di lokasi tertentu.

Source link