Kepolisian Jakarta Barat berkoordinasi dengan Kedutaan Besar Singapura terkait penemuan mayat seorang pria di halte Tanjung Duren. Menurut Kanit Reskrim Polsek Grogol Petamburan, AKP Muhammad Aprino Tamara, koordinasi ini dilakukan karena pihak keluarga korban belum muncul ke Polsek untuk mengidentifikasi jenazah. Prosedur penyelidikan sedang dilakukan dengan memeriksa CCTV di sekitar lokasi kejadian. Hingga saat ini, tim Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Inafis) tidak menemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Jenazah WNA asal Singapura tersebut masih dalam proses divisum di RSCM. Semua informasi ini dirilis oleh Pewarta Redemptus Elyonai Risky Syukur untuk ANTARA News.
Kolaborasi Polisi dan Kedubes Singapura dalam Penemuan Mayat

Read Also
Recommendation for You

Polda Metro Jaya mengungkapkan bahwa mereka telah mendapatkan dua barang bukti terkait laporan kericuhan yang…

Anak dari pemilik rental mobil, Ilyas Abdurrahman, yaitu Agam Muhammad Nasrudin dan Rizky Agam Syahputra,…

Polisi telah memeriksa total 34 saksi terkait kasus kematian mahasiswa Universitas Kristen Indonesia (UKI), Kenzha…

Polsek Cilincing Polres Metro Jakarta Utara masih menunggu hasil autopsi jasad bayi yang ditemukan terkubur…